SERUNYA PELATIHAN PEMANDU LDKS BATCH IV


Sabtu pagi yang cerah membawa semangat para peserta Pelatihan Pemandu LDKS (PP LDKS) batch IV yang diselenggarakan oleh CV Cartenz HRD  di Hotel NEO Gubeng, Surabaya. Beberapa peserta ada yang sudah datang sejak jam 07.00, padahal acara baru akan dimulai pukul 08.00. Sembari menunggu registrasi dan pintu ruangan dibuka, para peserta bercengkerama. Peserta PP LDKS kali ini kebanyakan adalah para guru bahkan ada yang jauh – jauh datang dari SMA Plus Bustanul Ulum, Puger, Jember untuk mengikuti pelatihan ini. Ada juga dari SMP Al Muslim Sidoarjo, SMP Luqman al Hakim Surabaya, Kepanduan Hidayatullah, Mahasiswa Manajemen Pendidikan UNESA dan dari Provider Outbound “Sobat Indonesia”.

Pukul 08.00 acara dimulai dengan pembukaan. MC menyapa semua peserta dengan semangat dan memberikan ice breaking sejenak agar fokus dalam mengikuti materi nantinya. Acara PP LDKS kali ini berlangsung hingga pukul 17.00, dibagi dalam 4 sesi mulai dari sesi 1 Manajemen Pelatihan, sesi 2 Materi – Materi LDKS, Sesi 3 Praktik : Membuat Program LDKS, dan Sesi 4 skill memandu pelatihan.Tiap sesi berlangsung selama kurang lebih 1.5 jam. Porsi pelatihan disampaikan dengan 30% teori dan 70% praktek. Tiap 2 sesi kegiatan selesai, dijeda dengan coffee break agar peserta tidak jenuh dan mengatur energi peserta agar tetap ceria, fokus dan fresh dalam mengikuti pelatihan.

Trainer PP LDKS kali ini adalah Doddy Faisal Humainy, Master Trainer Cartenz HRD yang memang sudah terkenal ahli di bidangnya. Penyampaian materi yang simple, fun, applicable dan usefull membuat para peserta bisa menyerap materi dengan mudah. Yogi Anggara, salah satu peserta PP LDKS dari SMP Al Muslim mengatakan “Penyampaian materi menyenangkan dan tidak membosankan, pemberian ice breaking yang tepat membuat suasana kembali fokus”. 

Tidak hanya dari metode penyampaian, gaya penyampaian materi pun menjadi faktor kunci para peserta bisa bertahan dalam pelatihan selama sehari dengan fokus. Eko Wahyudi, salah satu peserta dari Pandu Hidayatullah mengatakan “Alhamdulillah saya memang tidak banyak mengikuti pelatihan… Tapi diantara pelatihan yang pernah saya ikuti ini paling menarik… Biasanya saya cenderung kecapean jika pelatihan diadakan seharian full tapi Alhamdulillah ini saya bisa enjoy karena kemasan materi bagus sekali tidak membuat bosan. Dan untuk ice breaking saya suka karena tidak ada hukuman yang memberatkan.”

Saat sesi 3, praktik membuat program LDKS, peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Mereka diberi studi kasus tentang kondisi sekolah, arah/masalah pelatihan, karakter siswa secara umum, dan jumlah siswa. Diskusi kelompok terjadi dan cukup seru karena masing – masing dari anggota kelompok harus memberikan sumbangsih ide terkait desain pelatihan yang sekiranya cocok dengan kondisi kasus yang diberikan. Setelah diskusi, ada presentasi hasil diskusi dan peserta lain boleh menanggapi hasil diskusi kelompoknya sendiri maupun dari kelompok lain. Pada sesi 4 tentang skill pemandu pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktek dari materi yang sudah didapatkan.

Acara ditutup dengan pengambilan kesimpulan dan foto bersama antar sesama peserta dan juga tim panitia. Suasana keakraban nampak sekali dari peserta seusai melakukan pelatihan seharian penuh.Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman belajar langsung dari trainer, tapi juga mendapatkan modul pelatihan, buku materi-materi LDKS yang disusun oleh Doddy Faisal Humainy, relasi karena mereka bisa bertukar pikiran antar sesama peserta juga perasaan senang dan puas karena belajar banyak ilmu baru yang bisa mereka terapkan nantinya untuk pengembangan instansi masing – masing.

Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan semoga kelak akan ada kesempatan lagi bagi kami, Cartenz HRD, untuk mengadakan public training sejenis. Terus bermanfaat bagi pengembangan sumber daya manusia.