
Menjadi manajer dan supervisor bukan pekerjaan yang mudah. Mereka dituntut untuk mencapai sebuah visi yang sudah dicanangkan oleh owner/pemilik perusahaan dengan cara mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki mulai dari manusia, dana, asset infrastruktur, waktu, dsb secara efektif dan efisien. Kenyataan di lapangan, sering kali terjadi masalah – masalah dimana manajer dan supervisor tidak paham peranannya harus seperti apa sehingga dirinya terlarut pada masalah – masalah yang terlalu teknis, sulit mengelola diri, sulit mengelola tugas – tugas yang harus dilakukan dirinya dan dilakukan tim, sulit mengelola tim, dsb. Jika masalah – masalah ini dibiarkan, tentu upaya manajemen yang dilakukan akan berbuah kegagalan. Berlandaskan itulah Cartenz HRD mengadakan public training “KELAS MANAJER HEBAT”, Panduan Efektif dan Praktis Untuk Menjadi Manajer Atau Supervisor Yang Hebat.
Tanggal 24 Agustus 2019, 26 manajer dan supervisor dari beragam lembaga dan perusahaan mengikuti public training yang diadakan oleh Cartenz HRD, Kelas Manajer Hebat. Training terselenggara dari pukul 08.00-17.00 di Hotel Swiss Bellin, Manyar, Surabaya. Antusiasme peserta sudah nampak sejak awal kedatangan. Rata – rata mereka hadir tepat waktu. Setelah mengisi form absensi, mereka mendapatkan ID Card, Modul Pelatihan, dan spidol untuk menulis.
Sesi pertama diawali dengan ice breaking yang diarahkan oleh Didik Mandrasi,manajer operasional Cartenz HRD. Lalu, dilanjutkan dengan pembahasan tentang Pengantar Manajemen. Peserta diberi pemahaman tentang segitiga peran (Owner, Manajer dan Tim) dan Kompetensi inti seorang manajer/supervisor oleh Master Trainer Doddy Faisal Humaini. Setelah jeda coffee break,materi dilanjutkan tentang bab bagaimana mengelola diri. Prinsip manajer dalam mengelola diri harus PVDAI (Proaktif, Visioner, Disiplin, Antusias, Integritas). Kemudian berlanjut pada materi tentang bagaimana mengelola pekerjaan. Ada 4 aspek yang harus terus diseimbangkan pelaksanaannya yaitu ROGA (Rencanakan, Organisir, Gerakkan, Awasi). Materi yang kompleks ini bisa disederhanakan oleh Pak Doddy hingga bisa terpahami dengan mudah pula oleh peserta.
Waktu menunjukkan pukul 12.00, acara jeda sebentar untuk istirahat, sholat dan makan siang. Pukul 13.00 peserta kembali masuk ke ruangan untuk melanjutkan sesi pelatihan. Diawali dengan ice breaking agar peserta bisa memfokuskan diri kembali. Pak Doddy kemudian melanjutkan topik pembahasannya pada topik peralatan/tools manajemen. Pak Doddy menjelaskan dengan analogi yang mudah dipahami yaitu dengan analogi struktur tubuh. Beliau menggunakan analogi ini untuk menjelaskan bagaimana Goal, Sistem, Structure, SOP, KPI, Report, Review berjalan dalam sebuah perusahaan dan menjadi proses yang harus dilakukan oleh manajer. Dalam menyampaikan materi ini, Pak Doddy menggunakan bahasa yang sangat simple juga dibumbui humor dan ekspresifnya dalam menyampaikan sehingga peserta tidak mengantuk dan tetap fokus.
Sebelum masuk pada pembahasan tentang mengelola orang – orang, ada jeda coffee break dulu. Setelah coffee break, ada sesi games yang berorientasi menerapkan apa yang sudah dipelajari sebelumnya. Gamesnya berupa membangun bentuk bangunan yang sudah ditentukan dengan peralatan sedotan, isolasi dan gunting. Peserta dibagi dalam 4 level yaitu owner, manajer/supervisor dan tim/SDM. Owner berada di luar ruangan dan tidak diperbolehkan memantau langsung ke dalam ruangan. Owner hanya bisa berkoordinasi langsung dengan manajer. Dengan games ini, peserta akhirnya memahami praktek langsung dari segitiga peran dan proses manajemen dalam level yang sederhana.
Setelah games ini selesai, pembahasan masuk pada topik mengelola orang – orang sebagai jawaban masalah kesulitan yang dialami saat games tadi. Di materi ini, dijelaskan tentang bagaimana menjadi sosok panutan, perintis, penyelaras dan pemberdaya. Ini penting bagi manajer agar mampu merangkul dan menggerakkan berbagai tipe SDM dengan tepat. Ada insight baru yang didapat dari sub topik ini yaitu tentang RBH (Rekening Bank Hubungan). RBH penting dalam implementasi human skill oleh manajer. Manajer yang baik adalah manajer yang bisa memanusiakan SDM nya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa melahirkan pemimpin baru, begitu pesan Pak Doddy dalam materi ini.
Materi yang disampaikan di training kali ini betul – betul padat namun juga memberi makna dan insight baru bagi peserta. Dengan gaya penyampaian yang Inspiring, Fun, Practical, Pak Doddy mampu membuat forum bertahan fokusnya dari pagi hingga sore. Para manajer dan supervisor hebat semoga makin menghebat setelah mengikuti training Kelas Manajer Hebat.