Leadership Management Training (LMT) Supervisory Education (SE) 1 PT PLN (Persero) UPDL Pandaan Angkatan 14

Penyelenggaraan LMT SE 1 kali ini diadakan di hari yang masih dalam nuansa hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 12-13 Agustus 2019. Ada 29 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Kali ini, kegiatannya berpusat di Lentera Camp Trawas, yang merupakan bagian dari Cartenz HRD grup. Letaknya di Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan, Trawas, Mojokerto.

Secara garis besar, kegiatan LMT SE 1 ini selalu mengusung spirit agar peserta mampu menerapkan 4 prinsip yaitu Achievement, Building Trust, Continues Learning dan Customer Focus.Rangkaian acara setiba di lokasi pelatihan adalah pembukaan, kontrak belajar, sarasehan dengan kepala dusun, survey lokasi program bakti masyarakat, anjangsana dan sosialisasi PLN baru kemudian setelah istirahat, sholat maghrib dan makan, dilanjutkan dengan sesi penyegaran materi.

Sesi dengan warga adalah sesi yang cukup ditunggu – tunggu karena di sesi inilah peserta akan belajar menerapkan prinsip-prinsip dalam Customer Focus yaitu sigap,tanggap, bertanggung jawab dan amanah dalam bekerja melayani pelanggan, sikap ramah,empati dan menyenangkan serta mempromosikan dan menjadikan pelayanan pelanggan sebagai sebuah nilai penting. Sesi yang menunjukkan ini adalah sesi sarasehan dengan kepala dusun serta anjangsana dan sosialisasi PLN. Disini peserta juga berdialog dengan kepala dusun berkaitan dengan apa yang menjadi masalah dan kebutuhan dari masyarakat dusun yang sekiranya nanti bisa dibantu oleh para peserta. Diskusi berlangsung dengan hangat dan penuh kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa peserta juga berusaha untuk membangun dirinya dalam kerangka “Customer Focus”.

Peserta mendapatkan penyegaran materi yang disampaikan oleh Master Trainer Doddy Faisal Humaini. Topik yang disampaikan adalah Motivasi Bekerja, Pelayanan Sepenuh Hati. Materi ini selalu memberikan motivasi bagi peserta secara reflektif agar peserta mampu menerapkan pemahaman “melayani sepenuh hati lewat profesi”. Materi ini penting untuk disampaikan kepada peserta karena profesi yang akan mereka jalankan sangat berkaitan erat dengan pelayanan publik. Jika mereka tidak tertanam mindset kerja pelayanan, maka pelayanan optimal juga tidak akan terhasilkan.

Di hari kedua pelatihan, fokusnya adalah pelaksanaan program bakti masyarakat. Peserta melaksanakannya dengan penuh semangat dan terorganisasi baik karena sebelum terjun ke lapangan, mereka berdiskusi kelompok untuk mematangkan rencana bakti masyarakat. Titik pusat kegiatan kali ini berada di 3 area yaitu Mushola Al Amin,Pos Kamling dan TKN.Tiap kelompok mengimplementasikan rencana bakti masyarakatnya juga didampingi oleh tim fasilitator Cartenz HRD.Di mushola fokusnya pengecatan,instalasi listrik dan pengecatan tembok, di TKN mengerjakan konstruksi ulang, pengecatan dan instalasi listrik, sedangkan di pos kamling dilakukan pengecatan da penghijauan.

Di sesi akhir acara,semua kelompok diwajibkan melakukan presentasi proses dan hasil kerja bakti masyarakat sekaligus melakukan evaluasi kerja. Seluruh rangkaian kegiatan persiapan, pas hingga pasca bakti masyarakat dilakukan mencerminkan adanya penerapan kerangka Continues Learning yaitu mencari informasi tentang pekerjaannya, membuat pola kerja secara efektif hingga evaluasi dan solusi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *