Menghadapi dunia kerja yang dinamis seperti sekarang, apalagi banyak dari pelamar kerja adalah dari generasi milenial, butuh antisipasi khusus dari perusahaan. Bagi perusahaan, bisa menekan angka turnover/SDM yang resign adalah sebuah keberhasilan karena dengan begitu biaya yang dikeluarkan untuk rekrutmen, seleksi, dan pelatihan juga bisa diminimalisir. Di sisi lain, perusahaan harus terus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan karyawan agar karyawan tetap terus mau bertahan di perusahaan.
Yang menjadi kendala adalah dengan banyaknya angkatan kerja dari generasi milenial, persaingan perusahaan yang makin kompetitif dan mudahnya mendapatkan informasi perbandingan antar perusahaan, membuat para karyawan mudah tidak kerasan dengan tempat kerjanya sekarang. Mereka akan terstimulasi untuk terus mengeksplorasi peluang – peluang kerja yang lebih baik dari segi kompensasi, jenjang karir, tantangan dan lingkungan kerja.
5 hal yang membuat karyawan anda ingin segera resign yaitu :
- Gaji dan beban kerja yang tidak proporsional
Karyawan yang merasa bahwa beban kerjanya jauh lebih tinggi daripada gaji yang dia dapatkan, kemungkinan besar akan pindah ke tempat kerja yang dia anggap bisa memberikan gaji yang lebih layak. Ini penting karena semua pekerja/karyawan orientasinya dalam bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Lingkungan kerja yang terlalu menekan
Tekanan target yang tinggi, kurangnya kebersamaan dan empati antar karyawan, lingkungan kerja yang kotor dan kurang terawat, interaksi yang buruk antar karyawan dan kompetisi yang terlalu tinggi membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman. Karyawan akan merasa cepat emosi, cepat lelah dan stress.
- Kepemimpinan dan perhatian yang buruk dari atasan
Karyawan adalah manusia, jadi dia harus diperlakukan sebagaimana manusia ingin diperlakukan.Kepemimpinan yang kurang memberdayakan, kurang percaya dan otoriter menyebabkan karyawan merasa kurang dimanusiakan. Beberapa contoh perilakunya seperti pemimpin yang selalu merasa serba bisa, tidak memberi ruang berdiskusi, sering memaksakan pendapat, kurang apresiasi, terus menyuruh lembur padahal kondisi karyawan tidak fit, dan sebagainya.
- Ketidakjelasan jenjang karir
Salah satu kebutuhan penting karyawan dalam bekerja adalah kejelasan jenjang karir. Sebagian besar karyawan menginginkan kenaikan posisi seiring dengan lamanya bekerja. Dengan begitu juga akan berimplikasi pada gajinya. Karyawan butuh untuk diberi tahu apa eksplorasi tertinggi dari pekerjaan dan profesi yang dikerjakannya sekarang, kapan dia diangkat menjadi pegawai tetap, dsb. Kalau ini tidak dikomunikasikan secara transparan, muncul rasa khawatir dalam diri karyawan yang itu berujung pada pencarian tempat baru.
- Kurangnya kesempatan pengembangan diri
Jika orang bekerja dalam waktu yang lama dan yang dikerjakan itu-itu saja, maka dengan sendirinya orang itu akan bosan/jenuh dengan rutinitasnya, lebih parahnya lagi, pada tingkat tertentu dia akan merasa tidak berkembang. Awasi, barangkali beberapa karyawan lama anda sudah merasa seperti ini. Kalau sudah mulai merasakan ini, karyawan anda hanya tinggal menunggu moment untuk kemudian menyatakan berhenti kerja dan pindah ke tempat lain
Untuk mempertahankan SDM agar tidak resign, harus dimulai dengan memetakan apa yang menjadi motivasi dan harapan terdalam SDM dalam bekerja di posisinya masing-masing. Buatkan skema pengembangan SDM sekaligus kompensasinya. Beri mereka pembimbingan,pendampingan dan pelatihan yang cukup. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan proyek-proyek penting. Banyak pendekatan yang bisa dilakukan, tinggal bagaimana manajer/pimpinan peka terhadap SDM dan mau mengeksekusi program-program agar SDM betah.
Jika anda ingin berkonsultasi tentang masalah-masalah SDM yang anda hadapi atau ingin mengadakan program-program untuk mengatasi masalah-masalah SDM anda, silakan kontak kami :
Cartenz HRD
0315036409
087705504655
Web : www.cartenzhrd.com
Instagram : @cartenz_hrd
email : cartenzhrd@gmail.com