MEMBANGUN DAYA JUANG LEWAT OUTBOUND AKADEMI WIRAUSAHA

Akhir Oktober kemarin, Cartenz HRD dipercaya oleh Dinas Sosial Kota Surabaya untuk menjadi bagian dari program penanganan masalah kesejahteraan sosial yang menyasar pemuda Surabaya yang belum memiliki pekerjaan dan berasal dari lingkungan pra sejahtera. Dinas Sosial hendak memberdayakan 25 remaja yang telah lulus SMA namun tidak bekerja ini dengan membuat mereka mandiri. Caranya dengan melatih mereka agar berdaya yaitu dengan melatih skill yang sesuai dengan kebutuhan kerja saat ini.

Sebelum masuk pada pelatihan skill, Dinas Sosial mengharapkan ada pembentukan karakter terlebih dahulu. Cartenz HRD dipercaya untuk mengisi bagian ini. Acara bertempat di Lentera Camp, Trawas selama 2 hari (28-29 Oktober 2019). Sejak hari pertama peserta sudah ditempa dengan kedisiplinan lewat penerapan aturan agenda kegiatan yang harus selalu on time. Mereka juga diberikan materi yang bertemakan “Leadership & Business Mentality” yang diisi langsung oleh Master Trainer Doddy Faisal Humaini. Dalam materi ini,spirit yang ditekankan adalah bagaimana peserta harus bisa membentuk kemandirian dalam bekerja agar bisa survive dalam kehidupan.

Dalam sesi api unggun, peserta dibangun kebersamaan timnya dan diperkuat refleksinya tentang daya juang kehidupan. Setelah apel malam,  mereka istirahat. Pada hari kedua, dimulai dengan sholat subuh berjama’ah, kemudian olahraga dan fun tracking di area persawahan sekitar Lentera Camp. Ditemani udara pagi yang masih segar dan pemandangan gunung Welirang yang gagah, peserta menyegarkan badan dan pikiran sebelum memulai serangkaian aktivitas di hari kedua.

Setelahnya berlanjut pada kegiatan baris berbaris dan kegiatan outbound. Pada sesi outbound, peserta melakukan 4 games yang kesemuanya memiliki filosofi terarah sesuai tujuan pelatihan karakter. Setelah outbound, peserta mendapatkan materi “Motivasi Sukses di Usia Muda”. Ini bertujuan untuk menancapkan lagi dalam pikiran dan hati mereka bahwa setelah mengikuti serangkaian pelatihan dari Dinas Sosial, mereka harus berani berproses mandiri untuk sukses.

Acara berlangsung tertib mulai awal hingga akhir, semua peserta menjalani kegiatan dengan sungguh – sungguh dan terlihat ceria. Semoga setelah ini mereka bisa berproses di tempat magangnya masing – masing untuk mendapatkan skill yang diharapkan. Semoga semua yang didapatkan selama proses character building memberi bekasan yang baik dalam benak mereka dan bisa diaplikasikan terus menerus dalam kehidupan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *