5 FAKTOR PEMBENTUK SENSE OF BELONGING PERUSAHAAN

Sense of belonging atau dikenal dengan rasa memiliki terbukti bisa mengawetkan SDM untuk terus bertahan pada sebuah organisasi/perusahaan. Rasa memiliki terhadap organisasi adalah dasar loyalitas SDM. Mungkin banyak diantara kita yang menganggap bahwa cara menciptakan loyalitas SDM terhadap perusahaan adalah dengan menaikkan gajinya, memberikannya banyak fasilitas sehingga mereka mau bertahan kerja dalam perusahaan. Nyatanya, bukan faktor gaji atau fasilitas itu yang berperan penting. Tanpa ada ikatan yang bersifat psikologis dan mendalam, SDM tetap akan memilih berpindah tempat walaupun gaji dan fasilitas yang didapatkan cukup besar.

Rasa memiliki jika dibedah dari sudut pandang psikologi adalah suatu kondisi dimana manusia merasa aman dan konstan terhadap sesuatu. Dia tidak merasa terancam. Dia justru merasa semuanya terjamin. Ketika seseorang sudah ada rasa memiliki terhadap sesuatu apapun itu, dia akan merasa lebih banyak pilihan untu memcahkan masalah, lebih termotivasi dan juga akan mepertahankan dengan baik sesuatu tersebut. Begitu pula untuk ditempat kerja seseorang akan memiliki kinerja yang lebih tinggi, dan akan termotivasi membantu kesuksesan suatu perusahaan.

Jika diamati, ada beberapa faktor pembentuk sense of belonging dalam diri SDM terhadap perusahaan atau organisasinya yaitu :

  1. Visi misi

Visi misi adalah akar yang paling dasar dalam menopang organisasi. Ini harus dipahami dan tertanam kuat pada seluruh elemen organisasi. Dengan pengenalan, memompa spirit visi – misi secara konsisten akan membuat SDM memiliki pemahaman yang utuh tentang mengapa mereka bergabung pada perusahaan ini, memahami konsekwensi dan peranan diri yang bisa diwujudkan demi tercapainya visi misi.

  1. Budaya perusahaan

Untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi, budaya perusahaan juga menjadi faktor yang cukup penting karena di budaya perusahaanlah semua perilaku khas dan kolektif yang seharusnya dilakukan oleh SDM terus menerus dikondisikan. Dengan berhasilnya budaya perusahaan ini terjalankan dengan baik oleh seluruh SDM, itu menandakan bahwa SDM sudah sepakat dan merasa nyaman dengan nilai – nilai dalam perusahaan. Jika sampai pada tahap ini, maka dipastikan rasa memiliki terhadap perusahaan juga lumayan tinggi.

  1. Iklim interaksi

Rasa memiliki dalam perusahaan juga bisa dibentuk lewat iklim interaksi yang harmonis antar karyawan dan atasan. Kebersamaan yang terus menerus dilakukan akan mempersempit jurang antara perusahaan dengan SDM nya. Bayangkan jika iklim interaksi antar karyawan atau atasan itu buruk, maka SDM akan merasa jauh dengan perusahaan dan lebih nyaman dengan berjalan sendiri-sendiri atau kelompok tertentu saja.

  1. Kepemimpinan

Untuk menumbuhkan rasa memiliki yang kuat dalam diri SDM, faktor lainnya yang cukup penting adalah kepemimpinan. Pemimpin disini harus bisa membuat SDM merasa dikembangkan, aman, selalu memberi kepastian dan memberikan solusi atas permasalahan mereka. Sebagian SDM melihat faktor pemimpin menjadi faktor yang penting dalam membuat mereka betah. Pemimpin juga bisa merepresentasikan perusahaan agar SDM semakin dekat dengan perusahaan

  1. Pelibatan yang intens dan kepastian jenjang karir

Pelibatan yang intens membuat SDM merasa bahwa mereka diakui keberadaan dan kontribusinya dipercaya bisa memberikan arti bagi perusahaan. Mereka merasa dibutuhkan. Sedangkan kepastian jenjang karir membuat mereka merasa aman berada di dalam perusahaan karena mereka bisa menggambarkan sendiri apa-apa saja yang harus dilakukan dalam meningkatkan kinerja agar bisa meraih jenjang karir yang lebih tinggi.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *