JURUS JITU MENJADIKAN PRIBADI YANG DISIPLIN

Disiplin mungkin jadi kata paling mudah terucap namun sulit dilakukan. Banyak godaan datang ketika seseorang berusaha mendisiplinkan diri dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Memiliki sikap disiplin bisa membuat Anda membangun ritme dan rutinitas tentang hal paling penting. Ketika melakukan ini, Anda akan merasa nyaman, mencapai tujuan lebih tinggi, dan menghasilkan kinerja terbaik. Perlu diingat bahwa manajemen waktu bukanlah faktor utama penentu keberhasilan. Percuma saja Anda mengatur waktu, membuat jadwal ini-itu, tapi tak memiliki sikap disiplin. Lantas bagaimana caranya untuk membangun disiplin dalam rutinitas sehari-hari?

Pertama, Jelaskan Nilai Anda
Kalau tak tahu apa yang penting bagi Anda, hanya akan menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu. Agar waktu tak terbuang sia-sia, Anda harus tahu tentang apa saja yang penting dan yang harus dilakukan, terutama ketika mengambil keputusan. Untuk mengetahui nilai itu, yang diperlukan adalah berpikir tenang selama 15 menit dan menentukan apa saja yang terpenting dan mana yang tidak. Dengan cara ini, Anda bisa menemukan solusi untuk memenuhi “ nilai” ini.

Kedua, Tetapkan Waktu
Sebelum kebiasaan terbentuk, Anda harus berkomitmen untuk membuat rutinitas. Ciptakan ritme dan rutinitas dengan menentukan perbuatan apa saja yang akan dilakukan untuk hari ini, besok, dan seterusnya. Kemudian, disiplinkan diri sesuai dengan waktu yang ditentukan. Anda bisa “memblokir” waktu dari gangguan yang bisa mengusik rencana rutinitas yang sudah Anda susun. Dan tak ada negosiasi tentang waktu.Misalnya, berencana naik bersepeda sejauh 50 mil pada Kamis dan Minggu pagi.

Ketiga, Bentuk Kebiasaan
Orang-orang tidak produktif karena kehilangan hubungan antara “berusaha” menjadi produktif dan “berkomitmen” untuk jadi produktif. Anda bisa membangun kebiasan disiplin dengan bersikap reaktif. Semua orang yang ingin produktif, biasanya bersikap reaktif. Mereka tidak menunggu kehidupan datang kepadanya, tetapi justru menjemputnya. Agar bisa disiplin, Anda juga harus menghindari multitasking. Multitasking ini merupakan jalur tercepat untuk berkinerja rendah. Itu akan menghalangi Anda untuk mencapai kesuksesan. Menurut Harvard Business Review, multitasking mengarah pada penurunan produktivitas sebesar 40 persen dan IQ 10 persen, tapi bisa meningkatkan stres sebesar 10 persen. Dikatakan juga perlu waktu rata-rata 25 menit untuk kembali fokus kepada pekerjaan,

 

Yang Terakhir biasakan mengevaluasi pekerjaan yang sudah Anda kerjakan?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *