4 TEKNIK MANAJEMEN WAKTU

Nah, sekarang kamu tahu tips manajemen waktu yang baik dan efektif,  bukan? Selain beberapa tips di atas, ada juga beberapa pilihan Teknik yang bisa kamu terapkan agar waktu kamu yang berharga dapat digunakan semaksimal mungkin.

 

1. Teknik manajemen waktu podomoro

Podomoro adalah salah satu teknik manajemen waktu yang cukup populer. Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Francesco Cirillo di akhir tahun 1980-an. Pada dasarnya teknik manajemen waktu podomoro dapat dilakukan dengan memecah pekerjaan ke dalam beberapa interval yang dipisahkan dengan istirahat singkat di antaranya.

Setiap interval tersebut disebut sebagai Podomoro dan berlangsung selama 25 menit, sementara durasi istirahat di antara Podomoro berlangsung selama 3 hingga 5 menit.

Namun, bila dalam pekerjaan kamu telah melewati 4 Podomoro, maka kamu dapat mengambil durasi istirahat yang lebih panjang yakni sekitar 15 hingga 20 menit.  Usahakan untuk menghindari distraksi apapun selama Podomoro berlangsung agar produktivitas lebih maksimal.

 

2. Teknik manajemen waktu Pareto Principle

Prinsip Pareto adalah konsep yang dikembangkan oleh Vilfredo Pareto pada tahun 1895. Konsep ini dapat diterapkan sebagai salah satu teknik manajemen waktu dengan menerapkan aturan 80/20 yaitu 80 persen hasil berasal dari 20 persen tindakan.

Caranya adalah dengan memaksimalkan penggunaan waktu berdasarkan prioritas sasaran terpenting.

Untuk menerapkan teknik manajemen waktu ini, buatlah daftar tugas dan urutkan berdasarkan seberapa besar upaya yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Hal ini akan membantu kamu mengelola waktu dan pekerjaan lebih efektif. Sebab kamu akan terdorong untuk mencari metode-metode yang lebih sederhana dan tidak memakan banyak waktu setiap kali hendak menyelesaikan tugas.

 

3. Teknik manajemen waktu ‘Eat that frog

Teknik manajemen waktu ‘Eat the frog‘ pertama kali diperkenalkan oleh Brian Tracy dalam salah satu bukunya yang berjudul Eat That Frog! 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time.

Teknik manajemen waktu ini menekankan pada pentingnya membuat perencanaan dari hari ke hari sebelum memulai pekerjaan.

Pikirkan tugas-tugas apa saja yang harus kamu selesaikan, tuliskan dan tentukan  prioritas berdasarkan objektif yang kamu ingin capai. Buat daftar utama yang harus kamu selesaikan, lalu pecah menjadi daftar tugas bulanan, mingguan bahkan daftar tugas harian yang rinci.

Menurut teknik manajemen waktu ini, membuat 1 menit perencanaan sebelumnya akan membantumu memangkas waktu saat eksekusi tugas selama 5 hingga 10 menit.

Akan lebih baik bila kamu menjadikan teknik manajemen waktu ini bagian dari kebiasaan rutin sehingga kamu bisa menggunakan waktu lebih efisien lagi saat bekerja.

4. Teknik manajemen waktu 4D

4D adalah salah satu teknik manajemen waktu yang juga dapat kamu terapkan dalam keseharian di tempat kerja.

Terapkan teknik ini terutama saat menanggapi tugas-tugas yang kamu dapat di kantor. Adapun yang dimaksud dengan 4D, yaitu:

  • Delete. Pindai semua email pekerjaan yang kamu terima lalu hapus yang dianggap tidak penting atau berkaitan dengan pekerjaanmu.
  • Delegate. Jika kamu berada di posisi pimpinan, dan merasa tugas tersebut dapat dikerjakan lebih cepat dan efektif oleh orang lain maka delegasikanlah ke orang yang tepat.
  • Defer. Tidak semua pekerjaan harus diselesaikan saat itu juga. Tentukan prioritas dengan tepat. Tundalah tugas jika memang ada yang lebih penting. Namun ingatlah bahwa menunda bukan berarti kamu bisa menunggu hingga tenggat waktu lewat, ya.
  • Do.Jangan coba menyelesaikan semua di waktu yang bersamaan bila kamu memang tidak mampu. Fokuslah menyelesaikan tugas satu persatu dengan baik.