Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam kepemimpinan. Salah satu tujuan latihan kepemimpinan siswa yaitu untuk membangun karakter pribadi (personality) semakin kuat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi yang tergabung di dalam OSIS dan MPK SMAN 2 Sidoarjo. Kurang lebih 70 peserta terdaftar dan hadir dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) : “Meningkatkan Kemampuan Memimpin Siswa.”
Bekerja sama dengan Pyramida Edu Training yang juga tergabung dalam Cartenz HRD Group, SMAN 2 Sidoarjo melaksanakan kegiatan LDKS selama 2 hari 1 malam pada hari Rabu – Kamis tanggal 28 – 29 September 2022 bertempat di Hotel Permata Biru Prigen, Pasuruan.
Dilansir dari akun Instagram Pyramida Edu Training (@pyramida.edutraining) terdapat beberapa tema menarik yang dapat dijadikan output kegiatan LDKS diantaranya: 1) Membentuk generasi yang unggul dan bermatabat di era new normal, 2) Menyiapkan generasi bangsa yang berdedikasi tinggi, beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, 3) Membangun jiwa kepemimpinan yang berkarakter pada generasi millennial, 4) Menciptakan kepemimpinan OSIS yang aktif, kreatif, berdaya, dan berbudaya, 5) Lead yourself, lead the world, 6) Build your leadership character to be a great leader.
SMAN 2 Sidoarjo memilih tema “Be Smart Leader With Good Character” sesuai dengan penjelasan pada nomor 3 di atas LDKS kali ini mengharapkan output berupa persiapan jiwa kepemimpinan yang memiliki karakter terutama pada generasi millennial. Mengapa generasi millennial menjadi titik balik dari kegiatan ini? Hal ini dikarenakan peserta LDKS SMAN 2 Sidoarjo adalah siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS dan MPK dari kelas 2-3 SMA. Usia 15-17 masih dalam kategori generasi millennial dan tema tersebut sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut.
Sebagai seorang pemimpin memang diharuskan memiliki karakter yang baik agar mampu membawai anggotanya kepada tujuan yang sama dan tercapainya goals dalam bekerja. Lantas bagaimana upaya pengimplementasian dari standar tersebut? Pertama pemimpin harus memiliki rasa percaya diri dalam segala situasi terutama percaya dalam memimpin timnya. Kedua, seorang pemimpin harus memiliki kreativitas untuk mendukung sikap percaya diri, tentunya pemimpin juga diwajibkan memiliki kreativitas agar dapat mewujudkan apa yang telah disampaikan. Ketiga memiliki visi, dalam organisasi sendiri visi merupakan butir tujuan dari organisasi tersebut dibentuk sehingga hal ini penting dimiliki oleh pemimpin yang berkarakter. Terakhir adalah kebulatan tekad, seorang pemimpin harus memiliki tekad yang kuat dan tidak mudah digoyahkan selagi masih dalam kondisi yang benar.
Selama 2 hari kegiatan LDKS dilaksanakan, para peserta dari SMAN 2 Sidoarjo mengikuti dengan serius dan terstruktur. Agenda pada hari pertama diisi dengan motivasi berprestasi dan penyegaran materi pertama. Kemudian, pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan outbound challenge. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepercayaan diri dan kemampuan berbicara yang baik. Seluruh siswa dengan jumlah 70 anak dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing didampingi 1 fasilitator dari Pyramida Edu Training.
Pihak SMAN 2 Sidoarjo dapat bekerja sama secara baik dengan para fasilitator Pyramida Edu Training sehingga tercipta jalannya acara yang luar biasa. Keuntungan yang didapatkan dari LDKS bertema ““Be Smart Leader With Good Character” cukup beragam salah satunya adalah timbulnya kreativitas siswa terutama dalam sesi pembuatan yel-yel dan karakteristik berani berpendapat dalam sesi focus group discussion.
Penulis : Nimas Aisyah