Outbound Training – Seperti yang kita semua ketahui belakangan ini telah terjadi pembiasan makna. Outbound sebagai salah satu metode pendidikan (pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia) menjadi hanya sekedar wahana wisata. Dan ironinya konsep wisata ini yang laku keras di pasar pariwisata Indonesia. Pembiasannya tidak sebatas hanya pada teori namun sudah masuk pada essensi outbound itu sendiri. Apakah itu hal yang salah? Tentu saja tidak. Oleh karenanya, penting bagi anda untuk dapat membedakan antara outbound sebagai sebuah metode pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia dengan outbound sebagai wahana wisata. Silah konsultasikan dengan kami atas hal ini, atau lanjutkan membaca artikel ini sampai usai.
Outbound Training – Perlu kita ketahui membentuk karakter individu, membangun team kerja yang kuat san Mengembangkan kepemimpinan dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia berbasis kegiatan luar ruangan (outdoor activities).
Pembelajaran yang bersentuhan dengan lingkungan alam (outdoor) dapat meningkatkan kebersamaan, kekompakan, kepekaan, dan mampu menginspirasi pesertanya, hal ini dikarenakan alam adalah media serta materi pembelajaran yang sangat baik, serta alam adalah lingkungan yang tepat untuk melakukan pengembangan karakter. Salah satunya adalah dengan melakukan outbound training.
Outbound sendiri merupakan salah satu metode pelatihan dan pengembangan SDM dalam rangka pengembangan diri (personal development) dan tim (team development) berbasis pembelajaran dari pengalaman (Experiential Learning) yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan permainan-permainan edukatif, aplikatif dan petualangan.
Sedangkan menurut Badiatul Muchlisin menyebutkan manfaat dari kegiatan di alam terbuka (outbond), diantaranya :
- Komunikasi efektif (effective communication) ; adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
- Pengembangan tim (team building) ; adalah aktivitas yang digunakan untuk meningkatkan hubungan sosial dengan mendefinisikan peran masing-masing individu dalam suatu tim yaitu dengan melakukan kolaborasi dari berbagai tugas.
- Pemecahan Masalah (problem solving) ; adalah usaha mencari penjelasan dan jawaban dari setiap masalah yang dihadapi.
- Kepercayaan Diri (self confidence) ; ekspetasi kepada pencapaian yang mampu dilakukan seseorang berdasarkan evaluasi atas kemampuan dan performanya terdahulu. Ketika kita yakin pada kemampuan diri, maka cenderung semakin termotivasi mencapai tujuan dan memiliki motivasi yang lebih tinggi.
- Kepemimpinan (leadership) ; adalah keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk “memimpin” atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.
- Kerja sama (sinergy)
- Permainan yang menghibur dan menyenangkan (fun games)
- Konsentrasi/ fokus (concentration)
- Kejujuran/sportivitas (Mulyono & Badiatul Muchlisin Asti. Smart games for Outbond Training. (Jokjakarta : Diva Press. 2008). Hal 39.)